mee!!

pendahuluan@@

Selasa, 07 April 2015

ETIKA & PROFESIONALISME TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

ETIKA
Dalam bahasa Yunani, etika berasal dari kata ”Ethos” yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Sedangkan dalam bahasa latin, etika berasal dari kata “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan) serta menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa etika merupakan ilmu pengetahuan yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.

Etika terdiri dari 2 bentuk, yaitu
-           Etika Umum yaitu etika yang membahas bagaimana seseorang bertindak secara etis.
-           Etika Khusus yaitu penerapan moral dasar dalam bidang khusus, misalnya dalam bidang bisnis atau bidang lainnya.

Profesionalisme
Profesionalisme merupakan kualitas yang wajib dimiliki oleh setiap eksekutif yang baik.
Ciri-ciri profesionalisme adalah :
       Memiliki keterampilan dan kemahiran dalam suatu bidang
       Memiliki ilmu dan pengalaman dalam membaca situasi dan menganalisis masalah agar dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
       Memiliki sikap berorientasi ke depan sehingga dapat mengantisipasi perkembangan lingkungan
       Bersikap mandiri dan terbuka dalam menyimak dan menghargai pendapat orang lain namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangannya

TSI
TSI (Teknologi Sistem Informasi) merupakan sistem pengolahan data menjadi informasi secara elektronis dengan menggunakan sarana komputer, telekomunikasi atau sarana elektronis lainnya.
Etika & Profesionalisme TSI dibutuhkan agar mampu memetakan permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi, menginvestasikan dan mendefinisikan etika dalam teknologi informasi serta agar mampu menemukan masalah dalam penerapan etika TSI.
Jadi dalam etika dan profesi dalam teknologi informasi yang pertama adalah harus dapat dipertanggung- jawabkan terhadap pekerjaan itu beserta hasilnya dan juga terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain. Kedua, etika profesi harus memberikan kepada siapa saja yang menjadi haknya. Yang terakhir, setiap professional mempunyai dan mendapatkan kebebasan dalam menjalankan profesinya, dapat disimpulkan bahwa Etika & Profesionalisme TSI adalah sikap/perilaku seseorang yang bekerja sesuai aturan/standar moral yang berlaku dalam teknologi sistem informasi.
Etika Profesionalisme IT

Ciri-ciri Profesionalime yang harus dimiliki oleh seorang IT berbeda dari bidang pekerjaan yang lainnya.
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
1.      Memiliki kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan IT Seorang IT harus mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan IT-nya ke dalam pekerjaannya.
2.      Punya ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu software atau Program.
3.      Bekerja di bawah disiplin kerja
4.      Mampu melakukan pendekatan disipliner
5.      Mampu bekerja sama
6.      Cepat tanggap terhadap masalah client.

Contoh ciri - ciri profesionalisme di bidang IT adalah :

1.       Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis
Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek.

2.       Asosiasi profesional
Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.

3.      Pendidikan yang ekstensif
Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.

4.      Ujian kompetensi
Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.

5.      Pelatihan institutional
Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.


6.      Lisensi
Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.

7.      Otonomi kerja
Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.

8.      Kode etik
Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.

9.      Mengatur diri
Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.

10.  Layanan publik dan altruisme
Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.

11.  Status dan imbalan yang tinggi
Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.

Pasaran gaji rata-rata pekerja IT di Indonesia dilihat dari jenis pekerjaan dan tahun pengalaman. Hasil data berdasarkan survei gaji yang dilakukan oleh pengunjung situs Gajimu Indonesia.
Di era dimana teknologi semakin canggih ini, keberadaan tenaga Informasi Teknologi (IT) memang sangat dibutuhkan. IT bisa terbilang sektor pekerjaan idaman di samping sektor Pertambangan dan Perbankan.
Bagi Anda yang berminat terjun ke dunia professional IT, tidak ada salahnya jika Anda mengetahui terlebih dahulu pasaran gaji yang diterima oleh para pekerja IT lainnya. Responden Gajimu yang bekerja di bidang IT ini telah berbagi informasi mengenai gaji/bayaran yang mereka terima melalui fasilitas Survei Gaji yang tersedia di Gajimu.

Berikut adalah tabel gaji/bayaran rata-rata per bulan yang didapat oleh para pekerja IT di Indonesia berdasarkan Survei Gajimu.
*catatan: hasil gaji berdasarkan tingkat pendidikan S1, lama pengalaman kerja dan berlaku bagi pekerja di perusahaan non asing. Data didapat dari hasil survey gaji.
Dalam dunia IT, terlihat laki-laki lebih mendominasi sektor pekerjaan ini. 79% responden Gajimu yang berstatus sebagai pekerja IT adalah laki-laki. Dari data survei juga memaparkan bahwa gaji pekerja IT yang berjenis kelamin perempuan mendapat gaji dibawah laki-laki, walaupun posisi dan pengalaman kerja mereka sama. Meskipun begitu, bidang IT tetap menjadi bidang pekerjaan yang menjanjikan bagi laki-laki dan perempuan.

Sumber :


Jenis Pekerjaan
Tahun Pengalaman

Tidak ada pengalaman (Rp)
Kurang dari 5 tahun         (Rp)
5 – 10 tahun (Rp)
Lebih dari 10 tahun          (Rp)
Ahli ilmu telekomunikasi
2.414.124
2.665.353 - 3.875.577         
3.452.976 – 6.476.864
<7 .215.536="" span="">
Ahli Jaringan/Perangkat keras
2.693.486
3.293.782 – 4.213.680
5.079.620 – 6.898.034
<7 .215.536="" span="">
Teknisi Jaringan
2.216.959
2.973.788 - 3.874.577
5.079.620 - 6.898.034
< 7.215.536
Teknisi telekomunikasi
2.414.124
2.665.353 - 3.472.714
4.552.773 - 6.182.585
< 6.467.156
Pengurus pengarsipan
data
2.414.124
2.665.353 - 3.472.714
4.552.773 - 6.458.108
< 8.196.739
Perancang
pengarsipan data
2.414.124
2.665.353 - 3.472.714
4.552.773 - 6.898.034
< 7.537.092