Abdullah bin Amr r.a. berkata,
“Dalam suatu perjalanan, kami menemui Rasulullah saw.. Pada saat itu saya
menemui beliu dengan mengenakan pakaian berwarna kuning muda, kemudian
Rasulullah saw bersabda, “Mengapa engkau memakai pakaian seperti itu?” saya
merasa Rasulullah saw. tidak senang
dengan pakaian itu. Akhirnya saya pun pulang. Membakar kain yang saya pakai
itu. Pada keesokan harinya, saya kembali menemui rasulullah saw. nabi saw.
bersabda,”Di manakah pakaianmu itu?” saya pun menceritakan tentang apa yang
saya lakukan kemarin terhadap kain itu. Kemudian Rasulullah saw, bersabda
lagi,” Bukankan engkau dapat memberikannya kepada ahli keluargamu? Kaum wanita
diperbolehkan mengenakan pakaian yang berwarna seperti itu.”
Hikmah : Walaupun membakar kain itu tidak seharusnya dilakukan, tetapi
Ibnu Amr r.a merasa berat dengan ketidaksukaan Rasulullah saw. terhadap kain
yang dibakarnya itu. Sehingga tanpa pikir panjang, ia langsung membakar kain
itu. Seandainya kita yang mengalami hal itu, kita tidak akan sanggup berbuat
seperti itu. Seandainya kita yang mengalami hali itu, kita tidak akan sanggup
berbuat seperti itu. Kita akan mencari alasan untuk mempertahankan kain itu,
paling tidak kita akan berpikir:” Bukankan rasullulah saw. hanya menegur saja?
Seandainya saya meminta izin, pasti akan diizinkan, karena beliau hanya
bertanya, bukan melarang.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar