mee!!

pendahuluan@@

Kamis, 24 Oktober 2013

DIKSI

Bahasa Indonesia
DIKSI/ PILIHAN KATA

DIKSI, dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekpresi oleh penulis atau pembicaraan. Arti kedua, artinya ”diksi” yang lebih umum digambarkan dengan enunsiasi kata – seni berbicara jenis sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ektrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi. Daripada pemilihan kata dan gaya.

Diksi memiliki beberapa bagian ; pendaftaran – kata formal atau informal dalam konteks sosial – adalah yang utama. Analisis siksi secara internal meneukan bagaimana satu kalimat menghasilkan intonasi dan karakterisasi, contohnya penggunaan kata-kata yang
Berhubungan dengan gerakan fisik menggamarkan karakter aktif, sementara penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan pikiran menggambarkan karakter yang berintrospektif. Diksi juga memiliki dampak terhadap pemilihan kata dan sintaks

Diksi terdiri dari delapan elemen : fonem, silabel , konjungsi, hubungan, kata benda, kata kerja, infleksi dan uterans


PENGERTIAN DIKSI
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia
-          Pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam pengunaanya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).
-          Mencakup pengertian kata-kata mana yang dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkapan-ungkapan yang tepat, gaya mana yang paling balik digunakan dalam suatu situasi.
Ø      Menurut Gorys Keraf
-          pilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkap-ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.
-          Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, an kemampuan untuk menemukan bentuka yang sesuai (cocok) dengan situasi dan niali rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.
-          Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasa sejumlah besar kosa katab atau perbendaharan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud pembendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki suatu bahasa.

  • Syarat-syarat Ketetapan dan kesesuaian Diksi 
Ketetapan Diksi : sebuah kemampuan sebuah kata untuk menimbulkan gagasakn yang sama pada imajinasi pembaca atau pendengar, seperti yang dipikirkan atau dirasakan oleh penulis atau pembicara, maka setiap penulis atau pembicara harus berusaha secermat mungkin memilih-milih katanya untuk mencapai maksud dari kata tersebut. Berikut syarat-syarat ketetapan diksi :
Ø      Membedakan secara cermat denotasi dan konotasi.
Ø      Membedakan dengan cermat kata-kata yang hampir bersinonim.
Ø      Membedakan kata-kata yang mirip dalam ejaannya.
Ø      Hindari kata-kata ciptaan sendiri.
Ø      Daoat memahai kata abstrak dan konkrit
Ø      Dapat membedakan kata umum dan kata khusus

Kesesuaian Diksi : kecocokan dalam mempergunakan kata, kecocokan pertama-tama mencakup soal kata mana yang akan digunakan dalam kesempatan tertentu. Dibutuhkan agar tidak merusak makna, suasana, dan situasi yang hendak ditimbukan, dengan syarat kesesuaiannya :
-          Hindarilah sejauh mungkin bahasa tau unsur substandard dalm situasi yang formal.
-          Gunakanlah kata-kata ilmiah dalam situasi yang khusus saja. Dalam situasi yang umu hendaknya penulis dan pembiacara mempergunakan kata-kata popular.
-          Hindarilah jargo dalam tulisan untuk pembaca umum.
-          Penulis atau pembicara sejauh mungkin menghindari pemakaian kata-kata slang
-          Dalam penulisan jangan mengunakan kata percakapan
-          Hidnarilan ungkapan-uangkapan usang (idiom yang mati).


Elemen – Elemen DIKSI
Ø      Fonem
Ø      Silabel
Ø      Konjungsi
Ø      Nomina
Ø      Verba
Ø      Infleksi
Ø      Hubungan
Ø      Uteran S


*      Penggunaan Diksi Dalam Kalimat
Pada dasarnya kalimat adalah rangkaian kata terpilih yang mengandung unsur-unsur tertentu, seperti subjek, predikat, objek, dan keterangan (S-P-O-K). Dalam hali ini, kemampuan memlih kata-kata atau diksi sangat menentukan kualitas kalimat yang akan disusun. Dalam perkembangan selanjutnya, kalimat dituntut untuk lebih efektif agar tidak boros kata-kata dan membuat maksa didalamnya menjadi kabur. Kalimat yang komunikatif, mampu menyampaikan pesan, gagasan , perasaan, ataupun pemberitahuan.

*      Berikut teknik menggunakan Diksi dengan baik
1.      Ringkaslah kalimat yang akan disampaikan, jangan boros kata-kata.
2.      Hidari pengulangan kata yang tidak perlu.
3.      Hindari penggunaan anak kalimat. Bahasa radio adalah bahasa tutur sehari-hari. Dalam berbicara, kita jarang mengunakan anak kaliamt. Jika menemukan anak kalimat, pecahlah menjadi beberapa kalimat. Sehingga semakin sederhana struktur kalimat akan semakin baik
4.      Hindari mendahulukan kata kerja.
5.      Jangan menempatkan ”kata kerja penting” diakhir kalimat, karena pembaca berita biasanya menurunkan suaranya diakhir kalimat. Jika hal ini terjadi, makna kata kunci tadi akan hilang.

ü      DIKSI
-          Menggunakan dua kata bersinonim dalam satu fase
-          Menggunakan kata tanya yang tidak menanyakan sesuatu: dimana, yang mana, bagaimana, mengapa, dan lain-lain
-          Menggunakan kata berpasangan yang tidak sepadan : tidak hanya-tetapi seharusnya tidak hanya- tetapi juga; bukan hanya-tetapi seharusnya bukan hanya-melainkan juga.
-          Menggunakan kata berpasangan bersesuaian . Misalnya : sesuai bagi seharusnya sesuai dengan; membicarakan  tentang seharusnya berbicara tentang atau membicarakan sesuatu.
-          Diksi atau kalimat kurang atau kuarang santun.
Sumber :: http://id.wikipedia.org/wiki/Diksi
               http://www.slideshare.net/icadienica/diksi-18475909



Tidak ada komentar:

Posting Komentar