Ketakwaan Para Sahabat r.a
Ali bin Ma’bad Rah.a. Mengeringkan Tulisannya
di Kamar Sewaan
Ali bin Ma’bad rah.a. adalah
seorang Muhaddits (ahli hadits). Dia
bercerita, “ Saya tinggal di sebuah rumah sewaan. Suatu ketika saya menulis
sesuatu dan untuk mengeringkannya saya membutuhkan tanah. Kebetulan rumah yang
saya tempati itu temboknya terbuat dari tanah liat. Terlintas di pikiran saya,
bahwa saya bisa mengikis tanah dari tembok itu untuk mengeringkan tulisan saya.
Kemudian saya berpikir lagi bahwa rumah itu bukan rumah saya, tetapi hanya
rumah sewaan yang tentunya tidak boleh mengikis tanah itu tanpa izin
pemiliknya. Tetapi saya juga berpikir bahwa tanha yang saya kikis itu hanya
sedikit, tidak mengurangi apa-apa”.
Pada malam harinya saya
bermimpi, seseorang berdiri dan berkata kepada saya, “ Esok pada hari Kiamat,
kamu akan mengetahui arti perkataanmu itu, dan kamu akan menyesal atas
pikiranmu yang mengatakan ‘tidaklah mengapa mengikis sedikit tanah ditembok
itu.”
Hikmah : Perkataan ‘Esok kamu
akan mengetahui’ merupakan tingkat peringatan pada derajat ketakwaan yang
paling sempurna sehingga ia sangat berhati-hati jika sedikit saja dia
menyimpang. Padahal menurut kebiasaan orang pada umumnya, perbuatan itu
merupakan seseuatu yang biasa dan masih dalam batas-batas kewajaran. (ihya
Ulumiddin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar