mee!!

pendahuluan@@

Kamis, 24 Oktober 2013

Ketakwaan Para Sahabat R.A

Ketakwaan Para Sahabat r.a
Ali bin Ma’bad Rah.a. Mengeringkan Tulisannya di Kamar Sewaan

                Ali bin Ma’bad rah.a. adalah seorang Muhaddits  (ahli hadits). Dia bercerita, “ Saya tinggal di sebuah rumah sewaan. Suatu ketika saya menulis sesuatu dan untuk mengeringkannya saya membutuhkan tanah. Kebetulan rumah yang saya tempati itu temboknya terbuat dari tanah liat. Terlintas di pikiran saya, bahwa saya bisa mengikis tanah dari tembok itu untuk mengeringkan tulisan saya. Kemudian saya berpikir lagi bahwa rumah itu bukan rumah saya, tetapi hanya rumah sewaan yang tentunya tidak boleh mengikis tanah itu tanpa izin pemiliknya. Tetapi saya juga berpikir bahwa tanha yang saya kikis itu hanya sedikit, tidak mengurangi apa-apa”.
                Pada malam harinya saya bermimpi, seseorang berdiri dan berkata kepada saya, “ Esok pada hari Kiamat, kamu akan mengetahui arti perkataanmu itu, dan kamu akan menyesal atas pikiranmu yang mengatakan ‘tidaklah mengapa mengikis sedikit tanah ditembok itu.”

                Hikmah : Perkataan ‘Esok kamu akan mengetahui’ merupakan tingkat peringatan pada derajat ketakwaan yang paling sempurna sehingga ia sangat berhati-hati jika sedikit saja dia menyimpang. Padahal menurut kebiasaan orang pada umumnya, perbuatan itu merupakan seseuatu yang biasa dan masih dalam batas-batas kewajaran. (ihya Ulumiddin). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar